Jatuh Cinta

Pernahkah anda merasakan jatuh cinta, saya rasa setiap orang pernah merasakanya entah itu antar sesama jenis ataupun berlainan jenis, cinta kepada seorang cewek/cowok, cinta kepada Ibu/Ayah dan sebagainya.

Jatuh Cinta adalah sebuah rasa yang dimiliki seseorang ketika melihat seorang lainya ( biasanya dari jenis kelamin yang berbeda ) yang menarik perhatian saat kita melihat,merasakan rindu saat tidak bertemu, dan menjadi kecewa saat rasaini tak ditanggapi oleh seorang yang kita tuju tadi.

Perasaan ini muncul karena didalam tubuh diprodoksi beberapa zat-zat tertentu, yang sedikit membius otak dengan menimbulkan efek bisa disamakan dengan efek narkoba, zat-zat tertentu yang ada pada tubuh manusia tersebut di namaka FEROMON (mau tau feromon klik disini )

Feromon adalah zat kimia yang berasal dari KELENJAR ENDOKRIN, feromon ini digunakan oleh makluk hidup untuk mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok & membatu proses reproduksi, berbeda dengan hormon, feromon ini menyebar keluar tubuh dan hanya dapat dikenali dan mempengaruhi individu lain yang sejenis ( satu spesies ).

Feromon membuat seseorang kecanduan sehingga ingin melihat pasanganya atau orang idamanya sesering mungkin.

Perasaan Jatuh Cinta ini lama kelamaan akan menghilang sedikit demi sedikit, dan akan muncul rasa-rasa lain, seperti perasaan cinta mati/cinta sejati, rasa kasih sayang serta rasa aman dan nyaman.

Dan perasaan-perasaan yang terakir ini akan lebih menonjol ketika pasangan tersebut sudah menikah.

JATUH CINTA :Dari Hidung Turun Kehati.

Uji coba Feromon dalam kehidupan sehari-hari manusia, Sejak ditemukannya bahwa feromon juga dihasilkan oleh tubuh manusia, dan yang penting dapat mempengaruhi hormon-hormon dalam tubuh (terutama Otak) . contoh paling mudah adalah bau badan.

Lepas dari baubadan itu menyengat sehingga menyebabkan orang lain itu menjauh, setiap manusia mempunya bau yang khas dan menjadi ciri dirinya, oleh para ahli ahli dianalogikan bahwa baubadan itu seperti sidik jari, kita masing-masing ini mempunyai bau badan yang unik dan sangat berbeda dengan manusia lainya.

Hal ini telah dibuktikan melalui penelitian terhadap reaksi otak 12 pasang pria-wanita sehabis mencium bau sintetik mirip feromon, bebauan tersebut langsung berreaksi pada hormon Estrogen (pada wanita) dan hormon Testoteron (pada pria).

Jadi kesimpulanya ketertarikan manusia dengan manusia lainya, baik itu berupa hubungan cinta, gairah sexsual, maupun dalam memilih teman, juga berdasarkan pada bau feromon yang dihasilkan manusia.

DiKutip dari Wikipedia Indonesia, dengan penambahan kata dari penulis