Sabtu, 28 Juni 2008

AL-QURAN BERJALAN

Seorang pejuang muslim yang berasal dari KHUROSAN, Dia bernama ABDULLAH BIN MUBAROK, Dengan kegiatan sehari-hari menjadi pedagang keliling, ia berniaga dari satu kota kekota lainya tak mengherankan jika ia sejak muda sudah berpengalaman, didukung otaknya yang cerdas menyebabkan ia juga dikenal sebagai pengumpul Hadist Rasulullah SAW, Ahli Fiqkih, dan ahli Ilmu Sastra Arab, Beliau Gugur sebagai Syuhada dalam pertempuran KRYKIS (umat islam bertempur melawan imperium romawi pada th 181 H (797 M) ).

Namun perjalanan hidupnya banyak dikenang orang, salah satunya adalah.
Dikisahkan bahwa Abdullah bin mubarok ini sedang dalam perjalanan pulang kekampung halamanya setelah menunaikan ibadah Haji di Baitullah, kebetulan ia seorng diri dengan mengendari ontanya, menjelang masuk gurun ia bertemu dengan seorang nenek tua yg pakaian dan kerudungnya terbuat dari wol, Tanpa ragu Abdullah bin mubarok memberanikan diri untuk menyapa.

Abdullah : Asalamuallaikumwaroh matullahi wabarokatuh...?
Nenek : Salam sebagai ucapan dari tuhan yang maha penyayang ( Qs. Yasin : 58 )
Abdullah : semoga Allah merahmati apa yang nenek lakukan disini..?
Nenek : " Barang siapa yang disesatkan Allah, maka tak ada petunjuk baginya (Qs. Al-A'raf : 186 )
mendengar jawaban seperti itu Abdullah menyimpulkan bahwa nenek ini sedang tersesat.
Abdullah : Sebenarnya nenek hendak kemana..?
Nenek : Maha suci Allah yang telah menjalankan hambanya pada suatu malam dari masjidil Haram ke
Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan sebagian tanda-tanda
kebesaran kami. sesungguhnya Dia adalah maha mengetahui. (Qs. Al-Israa : 1)
Abdullah bergumam mungkin nenek ini habis menunaikan ibadah haji dan akan kembali ke baitul maqdis .
Abdullah : sudah berapa lama nenek berada di tempat ini...?
Nenek : Selama 3 malam padahal kamu sehat (Qs. Maryam : 10)
Abdullah : Tetapi aku lihat nenek tidak membawa bekal makanan, bagaimana nenek makan..?
Nenek : Dia (Allah) yang memberikan makan dan minum kepadaku. (Qs. Asy-syura: 79)
Abdullah : Dengan apa nenek berwudu ditempat seperti ini..?
Nenek : Jika kamu tidak mendapatkan air bertayamumlah dengan debu suci (Qs. an-nisa: 43)
Abdullah kemudian menawarkan makan kepada nenek ini " nenek aku membawa bekal makanan, jika berkenan silahkan nenek bersantap dulu.
Nenek : Kemudian sempurnakanlah puasamu itu sampai malam. (Qs. Al-baqarah: 183)
Abdullah : (sambil mengerutkan dahi) Bukankah sekarang belum bulan puasa..?
Nenek : Barang siapa mengerjakan kebajikan dengan senang hati, maka sesungguhnya Allah maha mensy
ukuri kebaikan lagi maha mengetahui (Qs. Al-baqarah: 158)
Abdullah : setengah mendebat " bukankah Allah memperbolehkan kita berbuka puasa jika kita dalam perjalana
jauh...?
Nenek : Dan hendaklah kamu berpuasa karena itu baik bagimu jika kamu mengetahuinya.
(Qs. Al-baqarah: 185)
Abdullah : Nek kenapa nenek tak mau bercakap-cakap seperti aku kepada nenek.
Nenek : Tiada suatu ucapan pun melainkan didekatnya ada Malaikat pengawas yang selalu hadir (Qs. Qaaf:18)
Abdullah : Nek mungkin sedikit lancang..nenek ini sebenarnya kaum apa..?
Nenek : (dengan nada 1/2 menegur) dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya hal tersebut, sesungguhnya pendengaran,pengelihatan, dan hati akan
dimintai pertanggungan jawabannya. (Qs. Yusuf: 37)
Abdullah kontan saja rikuh dan sangat malu " aku telah salah menilai nenek, semoga nenek dapat memaafkan aku"
Nenek : Hari ini tak ada cercaan terhadap kamu semoga Allah mengampuni mu (Qs. yusuf: 92)
Abdullah : kalo tak keberatan aku bersedia mengantar nenek ketempat rombongan nenek.
Nenek : menjawab ' apa- apa yang kamu perbuat dari kebaikan sesungguhnya Allah mengetahuinya.
(Qs. Al-baqarah: 197)
Setelah mendapatkan jawaban seperti itu Abdullah pun menundukkan Untanya, tanpa disengaja Abdullah melihat betis nenek karena tersingkap ditiup angin, Nenek itu menegurnya dengan mengutip surat An-nur ayat 30 : "Katakanlah kepada orang-orang mukmin agar mereka menundukkan kepalanya."
Abdullah pun sangat malu dan langsung menundukan kepalanya kebawah, sambil berkata " silahkan naik!".

BERSAMBUNG.....................................

Tidak ada komentar:

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA JANGAN LUPA UNTUK KEMBALI