Kamis, 03 Juli 2008

Istana Mati...

Ku tapakan kaki di atas hamparan padang gersang
Perlahan aku langkahkan Kaki ini, saat langkah ini terhenti...
Menatap nanar pandangan ini tertuju...
Nampak sebuah istana gilar- gumilar...
Namun nampak sunyi- senyap-sendu...
Tanpa sebuah kehidupan...
Agung tapi murung...
Hanyut larut dalam kesunyian...
Sunyi...
Bahkan dayu-bayu pun tak memperdengarkan bisiknya...
wahai istana tak berpenghuni...
Berharaplah malaikat utusan ilahi,...akan turun untuk mengabdi...
Agar tumbuh bunga yang dulu pernah mekar ditamanmu...
Tak kala malaikatmu datang...
Menyiram bunga tumbuh dan berkembang...
Rangkaikanlah dengan ketulusan
Lalu untaikanlah diistanamu...
Agar semutpun ikut bersorak
Tak ada lagi padang gersang, tak ada lgi istana mati...
Karena sentuhan jemari malaikat menetskan air surga yang menyuburkan tamanmu...
Karena sayap malaikat yang mengepak memberikan kesejukan...
Tak lagi gersang, Tak lagi sepi...

Tidak ada komentar:

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA JANGAN LUPA UNTUK KEMBALI